28 Maret 2008

terjun pertama di pucak paralayang

26 maret 2006 merupakan hari sejarah aku.
di bukit paralayang puncak bogor aku terjun pertama kali.
suatu kenikmatan dan syukur yang luar biasa aku bisa terbang bagaikan burung.

awal penerbangannya, teman dari mapala Aranyacala Trisakti, beberapa kali mau terbang tapi tertunda akibat angin yang tidak bersahabat dari tanggal 24 maret.
mereka menunggu hingga hari ini untuk mencoba teknik "revers take off"

reverse take off merupakan salah satu taknik terjun dengan posisi pilot menghadap payung. Teknik ini digunakan jika angin agak kencang ya kira2 10-15 km/jam (koreksi ya jika salah).

Ada yang lucu saat angin mulai bersahabat, kira2 jam 17.00, seorang teman Aranyacala Trisakti yang siap akan terbang, kelihatan grogi banget saat mau take off. Mukanya pucat setelah diputuskan "cancel" oleh intrukturnya. Apalagi sekeliling puncak banyak pengunjung yang memperhatikan kita....malu deh ;-P

lalu aku putuskan jika kesempatan ki tiba, aku akan menggunakan teknik reverse, karena bagi ku teknik ini sangat mudah untuk mengendalikan payung. Dan rupanya si dayak (p ikhsan red) akan menggunakan teknik ini juga dan jika gagal dia akan pakai forward atau alvin saja. Teknik "forward take off" atau lebih dikenal "alvin teke off" ini merupakan teknik terjun dengan posisi pilot membelakangi payung. Dan teknik ini digunakan jika angin tidak terlalu kencang.

Suatu yang sangat luar biasa, dan merupakan kebanggaan tersendiri, si dayak saat take off berhasil 100% sempurna tanpa cacat. Anak didik fly indonesia toh!
Begitu juga dengan aku, saat take off aku yang awalnya sudah di"cancel" oleh intrukturku, tapi akhirnya payung bisa aku kendalikan dan berbalik terus dan terus....terbang....terbang....

Suatu yang luar biasa dan tidak dapat kubayangkan betapa bersykurnya kita bisa diberi kesehatan dan kesempatan untuk melihat bumi dari ketinggian tertentu. Sungguh luar biasa dan beryukurku atas nikmat ini....

Dan landing pun aku berhasil tepat pada posisi landing...dengan "opa" yang sudah menunggu.

Lets Fly with Fly Indonesia....

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Nyaman sekali! Bisa jalan bebas, terbang bebas dan terjun bebas. Kami tunggu kisah 'pembebasan'Aa Jaka berikutnya. Pembebasan yang benar-benar membebaskan (membebaskan masyarakat dari buta huruf, dari ketakutan, dari kemiskinan, dari keterpurukan dan dari keterbelakangan). Good luck!

aMeL mengatakan...

Ikuuut!!
Hiks hiks
:-(
ditunggu ya jln bebas berikutnya

book of raja mengatakan...

kata "bebas" disini sangat bermakna buat aku. Kebebasan yang dilingkari dengan suatu makna bahwa bebas melakukan apa saja sesuai dengan nurani dan aturan yang ada."Pembebasan yang benar-benar membebaskan" mungkin sangat tepat. jalan bebas akan selalu ada.....

Kata Mutiara Hari Ini

Hanya penderitaan hidup yang dapat mengajarkan manusia akan arti keindahan dan nilai kehidupan