16 Maret 2008

Squash


Pagi sabtu aku masih bertahan dan diberi kekuatan untuk main squash. Semuanya rasa "jenuh tingkat tinggi" yang aku derita sebelumnya bisa aku "muntahkan" dengan pukulan-pukulan tajam menuju tembok yang tidak pernah merasakan sakit. (jika dia bisa bicara tentu akan sakit sekali). Kali ini terasa agak lain, hati jadi senang, pikiran jadi segar dan menjadi tidak jenuh lagi........

Memang kelamaan bermain squash sangat mengasikkan. Keringat yang dulunya aku susah keluarkan, tanpa kusadari bisa keluar dengan sendirinya akibat gerakan-gerakan yang dilakukan saat mengejar dan memukul bola karet yang dipantulkan lawan. Dulunya tangan pegel, sekarang tidak lagi. Yang dulunya paha juga pegal, sekarang hilang sama sekali.

Malah atin, yang dulunya ngajar aku, sekarang kalah terus.... :) ya mungkin dia perempuan kali ya...jadi tidak sesuai lagi main dengan aku.

Tapi ada temanku satu lagi yang baru pertama sekali main squash, aku kalah total. Capek dan sangat keras pukulannnya. Teman ku itu di panggil "si Dayak" sedangkan pak Sabar memanggil dia "Si Koboy" ha ha ha sabtu depan aku akan ajak si dayak main lagi, mudah2 dia bisa.

Kita lihat saja bagaimana "si JAKA dan si DAYAK" tanding sabtu depan..... aku harus menang, ya minimal menang melawan diriku sendiri :)

Tidak ada komentar:

Kata Mutiara Hari Ini

Hanya penderitaan hidup yang dapat mengajarkan manusia akan arti keindahan dan nilai kehidupan