Natuna harus ramping

Saat ini aku awal puasa berada di Natuna lagi dalam rangka penelitian tesis, ku merasa keget elihat kondisi natuna yang diluar dugaanku. Banyak rekan sekerja ku yang dulunya paling taat/ patuh dalam melakukan apel, eh sekarang sudah jadi malas-malasan. Tambah lagi suasana kantor yang menurutku sudah tidak mendukung lagi untuk termotivasi untuk enak atau enjoy bekerja.

Kagetnya aku lagi, rupanya tahun 2008 ini juga pegawai sudah tidak terima jatah pakaian dinas danpakaian olah raga. ASTAGA.... terus bertambah kaget lagi awal puasa biasanya ada "tradisi" pegawai dapat "daging sapi" yang dibagi bagian umum dan perlengkapan. ASTAGA lagi..dengar dengar kabar bahwa Pegawai tidak akan terima THR tahun ini...Ada apa dengan Natuna ya?

Tergerak hati untuk mengetahui lebih dalam mengenai ini. Ku coba memperhatikan, meneliti dikit sedacara diam2. Yang jelas ini masalah anggaran yang tidak ada. Kenapa ya? Bagaimana ini bisa terjadi? Salah asuhan kah ini? Wakakakak Lebih diulas lagi, menurut pendapat saya ada yang salah dalam perencanaan anggaran dan alokasi anggaran. Coba pakai hati.....Haruskan tradisi dan budaya dimana harapan pegawai kadang selalu berharap akan selalu dapat hal2 yang disebutkan diatas, kali ini tidak dapat. Bagaimana rasanya? Apakah Bapak2 yang terlibat dalam penganggaran merasakan penderitaan ini? Wajar jika pegawai jadi malas-malas yang bahasa kerennya "demotivasi".

Penyakit demotivasi ini apakah sudah diketahui oleh pimpinan? Tanggung jawab siapa ini? Mau diapakan jika sedikit demi sedikit pegawai yang punya motivasi yang bagus, akhirnya akan hilang di Natuna. Bagiamana pelayanan publik yang dijalankan pegawai ini? tentu akan jelek juga.

Dalam kekagetan ku ini, tetap aku terus menyebarkan kuesiner tesis ku ini. Aku punya tekat harus cepat kelar ngumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam menyelesaikan tesis dalam waktu yang tidak terlalu lama. November harus kelar. Jadi desember atau januari bisa pulang ke natuna. Home sweet home.

Ya itu tadi setiap aku ketemu teman2 sejawat yang dulunya cukup baik dalam tugasnya, punya keluhan yang mengarah ke pisimis akan bekerja dengan keras. Bayangkan saja dana untuk perjalanan dinas katanya sudah habis....hahahahaha gawatkan....

Hanya satu jalan adalah mari kita sama2 mengunakan hati, menyampaikan isi hati, berani berkata menurut hati nurani agar natuna ini kembali ke jalan yang benar....amin