Dimana mereka ditempatkan dan diberdayakan secara optimal.
Penjelasan, untuk menghadapi orang yang:
1. Kompetensi rendah, dan motivasi rendah
Kamu harus bersikap sebagai trainer/coach, di sini adalah peran kamu sebagai leader untuk memberikan dia penjelasan bahkan sampai ke teknis dan bimbingan secara spirit. Memang kudu rada kerja keras untuk anak tim yang seperti ini.
2. Kompetensi tinggi, tetapi motivasi rendah
Kamu harus bersikap sebagai motivator, di sini penekanan untuk bimbingan secara teknis tidak perlu dilakuan terlalu dalam. Namun penekanan kamu adalah untuk memotivasi mereka dan membangkitkan inisatif. Hati-hati menghadapi orang seperti ini, terkadang mereka merasa direndahkan apabila kita terlalu mengajari hal teknis. Cuman orang seperti ini kurang inisatif dan motivasi. Butuh kontrol yang cukup tinggi.
3. Motivasi tinggi, tetapi kompetensi rendah
Bimbinglah dia sebagai tentor dan controller Nah di sini tidak perlu khawatir ttg motivasi diri dia, tinggal diajari masalah teknis dan diberi sedikit kepercayaan maka orang2 seperti ini bisa jalan, selain itu kemauan belajarnya lebih bisa diandalkan. Tinggal dikontrol aja.
4. Motivasi tinggi dan kompetensi tinggi
Enak banget kalo dapet anggota tim yang semuanya kayak begini, tugas kamu adalah sebagai delegator dan ditambah sedikit kontrol. Berikan kepercayaan yang lebih pada orang2 seperti ini, percayalah tugas2 akan beres di tangan mereka. Selain kompetensi tinggi, merka juga punya daya juang dan inisiatif yang tinggi. Tugas kamu adalah mendelegasikan job saja.
Label: Nasehat
2 komentar:
5. Motivasi tinggi, kompetensi tinggi dan gaji tinggi.
enak banget bos.....
Sepertinya aku kenal tulisan ini, hmm... kayak pernah nulis.
Kalo gambarnya sih sepertinya aku yang buat.
Tapi okelah kalo tujuannya untuk berbagi... Silakan..... ^_^
Posting Komentar