Kamis, 20 November 2008
RANAI - Sekdakab Natuna Drs H Ilyas Sabli akan melakukan mutasi pejabat di sejumlah SKPD di lingkungan Pemkab Natuna. Mutasi dilakukan diprioritaskan bagi SKPD yang saat ini memegang jabatan rangkap. Dan berdasarkan PP tentang SOT (Susunan Organisasi dan Tata Kerja) baru yang belum terealisasi hingga saat ini. Menurutnya, di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna saja terdapat sejumlah jabatan yang masih kosong. Sehingga, untuk mengantisipasi fungsi strukturalnya diemban oleh pejabat yang mempunyai jabatan definitif seperti Asisten III Jusnadi SH, yang merangkap sebagai Plt Kadishub, Kabag Hukum Agus Supardi yang merangkap sebagai Plt Ka TU Diknas, Kabag Pemdes Chaidir Char sebagai Plt Kepala BPM dan Camat Bungtim Asmiyadi sebagai Plt Kabag Tapem.
Disisi lain juga banyak jabatan yang belum definitif yang disebabkan belum terpenuhinya kepangkatan jabatan seperti Plt Kabag Ekonomi dan Plt Kabag Sosial.
Untuk itu, dengan adanya mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Natuna, yang dijadwalkan sekitar akhir Desember 2008 mendatang, nantinya seluruh jabatan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) sudah definitif.
Menyinggung proses mutasi Asisten II Ir Herdi Usman yang ditunjuk sebagai Sekda KKA (Kabupaten Kepulauan Anambas), saat ini kekosongan jabatan itu telah diisi oleh Wan Asfaruddin yang juga merangkap sebagai Kabag Lingkungan Hidup Setda Kabupaten Natuna.
Tidak hanya sebatas acuan SOT baru, mutasi pejabat yang akan diselenggarakan nantinya, merupakan prosedur penyegaran karir dan jabatan, sekaligus meningkatkan tanggung jawab jabatan yang diemban sesuai kepangkatan dan kemampuan bidangnya.
Sejalan rencana pelaksanaan mutasi nantinya, juga akan dilaksanakan perampingan seperti BPID (Badan Promosi Investasi Daerah) yang nantinya akan digabungkan dalam struktur Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah). Sedangkan Bagian Lingkungan Hidup akan dirubah menjadi Badan Lingkungan Hidup.
* 35 PNS ke Anambas
Sementara itu, Ilyas yang juga merangkap sebagai Ketua Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) Kabupaten Natuna menyebutkan, sedikitnya sekitar 35 oknum PNS dari eselon II dan IV yang ada dilingkungan kerjanya, telah direkomendasikan pengajuan mutasinya, yang mana saat ini, oknum tersebut telah aktif bekerja di Kabupaten pemekaran baru yakni, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Oleh karena itu, Ia berharap agar dengan adanya penerimaan CPNS untuk Pemkab Natuna yang dibuka sebanyak 329 orang atau formasi yang terdiri dari, 221 formasi tenaga guru, 77 formasi tenaga kesehatan dan 31 tenaga teknis nantinya dapat menutupi kebutuhan formatur pegawai di wilayah KKA.
Masih dikatakan bahwa terbentuknya Kepulauan Anambas menjadi kabupaten, kebutuhan struktur pegawai dan koordinasi program pembangunan hendaknya dapat disinergikan dengan kabupaten induk yakni Kabupaten Natuna guna percepatan pemerataan pembangunan.(sm/hl)
Membaca artikel diatas, yang sangat menarik oleh saya adalah kenapa bisa terjadi penunjukan PLT diambil dari pegawai yang diluar SKPD? Apakah ini efektif? Apa tidak sebaiknya PLT itu ditunjuk dari Pegawai/ Pejabat Difinitif yang ada di SKPD itu sendiri?
Hal ini membuktikan bahwa pola karir yang diterapkan di Natuna tidak jelas dan transparan, Hal ini berakibat tidak bisa membuat pegawai termotivasi dan ketidakefektifan organisasi. Kejelasan pola karir, apakah menggunakan basis struktural atau berbasis kompetensi tentu mempunyai kelebihan dan kelemahannya. Secara tradisional kebanyakan pengembangan karir sebagai bahagian dari Pengembangan Sumber Daya Manusia diorganisasi masih atas dasar kekeluargaan, kedekatan, persahabatan dan kepentingan pribadi. Belum atas dasar kemampuan kompetensi dan kebutuhan . Seringkali perjalanan karir seseorang yang ditempatkan menjadi pejabat masih tergantung pada nasib baik saja . Dan karena belum siap menapaki jenjang karir atau tidak dipersiapkan terlebih dahulu jenjang karirnya dan atau tidak mempersiapkan diri untuk menapaki jenjang karir , menyebabkan sang pegawai , menjadi tidak efisien dan tidak efektif dalam melalui jenjang – jenjang karirnya.
Tips :
Percayakah Anda bahwa segala sesuatu dapat berubah jika Anda terus berjuang? Mungkin jika Anda adalah orang yang pesimis dan mudah menyerah, Anda memang tidak akan percaya mengenai hal tersebut. Tetapi tahukah Anda, bahwa sebenarnya hal tersebut sesungguhnya dapat terjadi dan tidak ada yang tidak mungkin di dalam kehidupan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar